Profil Geronimo Rulli – Kiper yang Gagalkan Man United Raih Trofi Liga Eropa, Ternyata eks Man City

Nama Geronimo Rulli kiper Villarreal mungkin akan jadi pemain yang banyak ditanyakan oleh penggemar bola, setelah laga final Europa League antara Villarreal vs Manchester United, Kamis (27/5/2021). Rulli adalah pemain yang jadi penentu keberhasilan Villarreal menjadi juara Europa League 2020/2021. Tentu saja, ia juga jadi pemain yang membuat hampir semua fans MU murung, setelah laga final.

Di kalangan penggemar bola, Rulli bisa dibilang bukan nama yang populer, seperti David De Gea misalnya. Lalu, siapa sebenarnya Rulli? Pemain asal Argentina itu ternyata pernah dibeli oleh rival MU, Manchester City.

Pada 2016, City membelinya dari klub Uruguay,Maldonado dengan harga 4.23 juta pauns. Tapi, dia tak pernah bermain untuk City. Baru sehari dibeli, Rulli langsung dipinjamkan ke klub Spanyol, Real Sociedad.

Di Sociedad, Rulli sempat menepis penalti Cristiano Ronaldo, dalam sebuah laga di La Liga Spanyol, saat CR7 berbaju Real Madrid. Sociedad kemudian balik membeli Rulli dari City, dengan harga 6,3 juta pound. City dapat untung.Tapi, di Sociedad, tempatnya belum aman juga.

Rulli kemudian dipinjamkan ke Montpellier, sebelum dibeli oleh Villarreal pada 2020. Semasa di Argentina, Rulli bermain di klub besar Estudiantes. Ia mulanya hanya kiper ke 3.

Tapi kesempatan itu datang. Karena alasan kiper utama cedera, Rulli diangkat jadi kiper utama. Mengejutkan, ia sukses mencatat 588 menit bermain tanpa kebobolan.

Saat itu, umurnya baru 21 tahun. Manchester United gagal merebut trofi EuropaLeague, setelah dalam laga final yang berlangsung di Gdansk, Polandia, Kamis (27/5/2021), ManchesterUnited kalah adu penalti 11 10 (1 1) dari Villarreal. David de Gea, sebagai penendang penalti terakhir Manchester United, gagal.

Tendangan lemah De Gea terbaca kiper Villarreal, GeronimoRulli. Padahal, sepuluh pemain MU yang lain, sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo penalti. Hanya De Gea yang gagal.

Kegagalan itu juga makin membuat gemas fans MU, karena tak satu pun dari 10 tendangan penalti pemain Villarreal, yang berhasil diblok De Gea. Fans MU yang kecewa pun mulai berandai andai. Bagaimana bila Ole Gunnar Soskjaer, mempercayakan Dean Henderson sebagai kiper di babak adu penalti itu?

Apalagi, Henderson terkenal sebagai kiper yang pernah menggagalkan penalti lawan untuk MU, dalam Liga Europa musim ini, melawan Real Sociedad. Benarkah Dean Henderson lebih baik dalam adu penalti? Menurut catatan transfermarkt.com, catatan urusan menggagalkan penalti milik De Gea, sebetulnya berimbang dengan Henderson.

Dean Henderson, musim ini satu kali menggagalkan penalti untuk MU saat menghadapi tendangan Mikel Oyarzabal dari Sociedad. Catatan itu terjadi di laga yang sama, yakni EuropaLeague. Pada musim lalu, Henderson juga pernah menggagalkan penalti, saat masih dipinjamkan MU ke Sheffield United.

Tak tanggung tanggung, Henderson menggagalkan penalti striker Man City, Gabriel Jesus. Lalu pada musim 2018/2019, ia menggagalkan penalti 3 kali dalam satu musim. Satu di Liga Championship, dua turnamen Euro U 21 bersama Timnas Inggris.

Nah, David Dea Gea, sebetulnya juga tidak sama sekali zonk soal urusan menepis penalti lawan. Hanya saja, yang patut digarisbawahi, DaviddeGea tak pernah lagi melakukannya dalam 5 musim terakhir! Terakhir kali ia melakukannya di musim 2015/2016.

De Gea menepis penalti Romelu Lukaku, saat MU menghadapi Everton di FA Cup. Di musim yang sama, De Gea juga pernah menggagalkan penalti di Liga Champions, saat MU melawan CSKA Moskow. Ia juga pernah menepis penalti di musim musim sebelumnya.

Tapi, setelah musim 2015/2016, kiper asal Spanyol itu tak pernah lagi tercatat menepis penalti lawan, setidaknya bila melihat data yang dilansir transfermarkt.com. Dalam laga normal, MU bermain imbang 1 1 melawan Villarreal. Villarreal unggul lebih dulu lewat Gerard Moreno di babak pertama.

MU kemudian menyamakan kedudukan di babak ke 2, lewat Edinson Cavani. Kegagalan MU akhirnya ditentukan lewat babak adu penalti. Kesepuluh pemain MU, selain kiper, sebenarnya sukses mengeksekusi penalti.

Padahal, MU sudah mengganti sebagian besar pemain utama. Pemain pelapis seperti Juan Mata, David James, Alex Telles, bahkan bek muda Axel Tuanzebe, semuanya sukses mengeksekusi penalti. Demikian pula dengan kesepuluh pemain Villarreal.

Kiper akhirnya jadi penentu. Kiper Villarreal, Rulli, sukses mengkonversi penalti ke gawang De Gea. Tapi, De Gea akhirnya memberikan mimpi buruk buat fans MU.

Penalti lemahnya ke arah kiri kiper lawan, terbaca oleh Rulli. Kekalahan MU ini memperpanjang rekor buruk Ole Gunnar Solskjaer, yang belum juga memberi MU trofi. Pasca era Alex Ferguson, Solskjaer gagal mengikuti jejak Jose Mourinho dan Louis Van Gaal yang sudah mempersembahkan trofi untuk MU. (*)

Villarreal1 1 (pen: 11 10)Manchester United(Gerard Moreno29';Edinson Cavani55') Susunan Pemain Villarreal vs MU Final Liga Europa 2020/2021 : Villarreal(4 3 3):13 Geronimo Rulli; 8 Juan Foyth (2 Mario Gaspar 88'), 3 Raul Albiol, 4 Pau Torres, 24 Alfonso Pedraza (18 Alberto Moreno 88'); 5 Daniel Parejo, 25 Etienne Capoue (12 Daniel Raba 120+3'), 14 Manuel Trigueros (23 Moi Gomez 77'); 7 Gerard Moreno, 9 Carlos Bacca (19 Francis Coquelin 60'), 30 Yeremy Pino (17 Paco Alcacer 77')

Pelatih:Unai Emery Manchester United(4 2 3 1):1 David de Gea; 29 Aaron Wan Bissaka (8 Juan Mata 120+3'), 2 Victor Lindelof, 3 Eric Bailly (38 Axel Tuanzebe 116'), 23 Luke Shaw; 6 Paul Pogba (21 Daniel James 116'), 39 Scott McTominay (27 Alex Telles 120+3'); 11 Mason Greenwood (17 Fred 100'), 18 Bruno Fernandes, 10 Marcus Rashford; 7 Edinson Cavani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Nggak Berani Ngomong Langsung, Ini 4 Cara Ungkapin Cinta lewat Lagu!
Next post Nasib Rumah Tangga Rizki DA dan Nadya Mustika, Belum Genap Sebulan Nikah, Talak Cerai Dijatuhkan