Sambut Hari Film Nasional, TikTok Indonesia Luncurkan Film Berformat Vertikal yang Berjudul X&Y

Mungkin untuk kalangan pecinta film menonton dengan format horizontal/landscape sudah biasa, namun mulai hari ini, platfotm TikTok Indonesia luncurkan film pendek berformat vertikal/potrait. Mulai hari ini, Film Pendek Vertikal "X&Y", kolaborasi TikTok dan Studio Antelope tayang di TikTok Indonesia, dan juga merupakan film pertama dengan format vertikal yang ada di TikTok. Langkah ini merupakan awal untuk mendongkrak atau sekaligus terobosan baru dikalangan filmmaker Indonesia.

Dalam jumpa pers virtual, Angga Anugrah Putra selaku Head of Content and User Operations TikTok Indonesia sangat mendukung dan mengapresiasi format vertikal ini di platformnya (Tiktok). "Diharapkan film ini menginspirasi, semoga semakin banyak konten kreator, filmmaker juga mulai terinspirasi dan melirik format vertikal sebagai salah satu opsi untuk konten production," ungkap Angga, Senin, (29/3/2021). "Tentunya kami memanfaatkan momen ini sebagai perayaan atas kreativitas para konten kreator yang ada di Indonesia khususnya di TikTok," tambahnya.

Pandemi ini dan ditutupnya bioskop beberapa waktu lalu merupakan satu di antara alasan film vertikal ini diproduksi. Film vertikal ini sangat cocok untuk pecinta film yang menontonnya melalui smartphone/ponsel, selain simple, tampilan layar yang full HP membuat penonton mudah melihat detail setiap adegan. Tambahan informasi, Film Pendek Vertikal "X&Y" ini menceritakan kisah remaja yang sedang jatuh cinta dan patah hati, serta makna dari perjumpaan dan perpisahan.

Film pendek ini disutradarai oleh Jason Iskandar, dan diperankan oleh Jourdy Pranata sebagai Omar, dan Arawinda Kirana sebagai Winda. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Kartu Prakerja Gelombang 16 Telah Dibuka, Login www.prakerja.go.id, Ini Cara Ikut Seleksinya
Next post Pembiayaan KPR Perbankan Syariah Tumbuh 11,3 Persen di 2020